tempat berbagi cerita dan pengetahuan

Selasa, 09 Oktober 2012

Keberanian yang Dapat Mengubah Kehidupan







"Tears will not erase your sorrow; hope does not make you successful;
courage will get you there."
- Air mata tidak akan menghapus dukamu; berharap tidak akan membuatmu
sukses; hanya keberanian yang bisa membawamu kesana.
Johni Pangalila

Setiap hari kita mempunyai peluang yang menguntungkan, entah itu
dalam skala kecil maupun besar. Bila kita cukup berani, maka peluang-
peluang tersebut akan menjadi keberuntungan yang besar. Sebab
keberanian akan menimbulkan aksi yang signifikan.

Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak
terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristotle
mengatakan bahwa, "The conquering of fear is the beginning of wisdom.
Kemampuan menahklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan."
Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak
bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya
merupakan halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian
akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi
sekaligus orang-orang di sekitarnya.

Beberapa abad yang silam Virgil mengatakan, "Fortune favors the
bold. - Keberuntungan menyukai keberanian." Marilah kita belajar dari
para tokoh olah raga yang mempunyai prestasi berskala internasional,
yaitu Carl Lewis, Michael Jordan, Marilyn King dan lain sebagainya.
Mereka mempunyai keberanian yang tinggi untuk menepis segala
kekhawatiran akan keterbatasan dalam diri mereka. Karena itulah
mereka mampu berprestasi di bidang olah raga dan tampil sebagai tokoh
yang berkarakter.

Kita juga mempunyai peluang yang sama besar di bidang yang sama
ataupun di bidang lain, misalnya di bidang seni, politik, bisnis,
ilmu pengetahuan, filsafat dan lain sebagainya. Tetapi apakah kita
sudah mempunyai cukup keberanian menangkap peluang yang datang setiap
hari itu dan mengubahnya menjadi prestasi hidup?

Hanya diri kita yang mampu mengukur apakah keberanian kita cukup
besar? Marilyn King mengatakan bahwa keberanian kita secara garis
besar dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu visi (vision), tindakan nyata
(action), dan semangat (passion). Ketiga hal tersebut mampu mengatasi
rasa khawatir, ketakutan, dan memudahkan kita meraih impian-impian.

Berdasarkan visi atau tujuan yang ingin kita capai, satu hal yang
terpenting adalah kita harus menciptakan kemajuan. Menurut Vince
Lombardi, seorang pelatih rugby ternama di dunia, upaya menciptakan
kemajuan akan berjalan secara bertahap. Adanya perubahan menjadikan
diri kita berani membuat kemajuan yang lebih besar. Karena itu
Anthony J. D'Angelo menegaskan, "Don't fear change, embrace it. -
Jangan pernah takut pada perubahan, tetapi peluklah ia erat." Maka
perjelas visi, supaya berpengaruh signifikan terhadap keberanian.

Sementara itu, peluang datang terkadang dengan cara yang tidak
terduga. Samuel Johnson mengatakan bahwa, "Whatever enlarges hope
will also exalt courage. - Apapun yang dapat memperbesar harapan,
maka ia juga akan meningkatkan keberanian." Artinya, tindakan kerja
untuk mengubah peluang akan meningkatkan harapan sekaligus keberanian
memikirkan kemungkinan-kemungkinan terbaik atau menanggung resiko
kegagalan sekalipun. Jika sudah mengetahui secara pasti apa yang kita
inginkan dan sudah melakukan tindakan, maka hal itu akan meningkatkan
keberanian untuk tidak pernah menyerah sebelum benar-benar berhasil.

Faktor ketiga yang berpengaruh terhadap tingkat keberanian adalah
semangat (passion). Mungkin kita akan terinspirasi semangat seorang
olah ragawan Carl Lewis. Dirinya tidak merasa khawatir atau takut
akan mengalami kekalahan dalam pertandingan karena ia mempunyai
semangat yang tinggi. Semangat Carl Lewis memompa keberaniannya
melewati bermacam kesulitan, sehingga ia berhasil meraih 22 medali
emas diantaranya : 9 dari olimpiade/Games, 8 dari World Championship,
2 dari Pan America Games.

Ayahnya adalah orang yang paling berjasa dibalik keberaniannya itu.
Ayahnya adalah orang yang tidak pernah bosan memberikan dorongan
motivasi. Sehingga ketika ayahnya meninggal dunia pada tahun 1987
akibat serangan penyakit kanker, Carl Lewis menguburkan salah satu
medali emas dari perlombaan lari 100 m yang paling disukai ayahnya.
Dia berjanji untuk mendapatkan kembali medali itu. Semangat Carl
Lewis meningkatkan keberaniaannya menembus halangan, hingga ia
kembali berhasil mengumpulkan 9 medali emas beberapa tahun kemudian.

Carl Lewis adalah salah satu contoh orang sukses. Ia mempunyai
keberanian yang tinggi untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa atau
tidak akan pernah dikerjakan oleh orang-orang yang biasa-biasa saja.
Mereka konsisten menciptakan kemajuan terus menerus. Ekhorutomwen
E.Atekha menerangkan, "All you need to keep moving is your ability to
keep being courageous. - Segala sesuatu yang menggerakkan dirimu
adalah kemampuanmu untuk memacu keberanian." Mereka senantiasa
mempunyai keberanian yang tinggi untuk mengubah kehidupan karena
mereka mempunyai visi, melakukan aksi dan mempunyai semangat yang
luar biasa.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar