tempat berbagi cerita dan pengetahuan

Selasa, 09 Oktober 2012

ARTIKEL KEBIDANAN




Dosen pengampu : Rinayati, S.SiT

Disusun Oleh :

1. Nurul Janah (10.6.074)
2. Nusroh Alawiyah (10.6.076)
3. Oktavia Dwi P. H (10.6.077)
4. Puspa Fitrianingtyas (10.6.080)












PRODI DIII KEBIDANAN
STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dasawisma dalam kebidanan Komunitas “ dengan lancar.
Maksud dan tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi kesehatan. Hal ini karena untuk mengetahui bagaimana dasawisma dan perannya dalam masyarakat.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari kekurangan karena kurangnya pengetahuan dan terbatasnya referensi yang kami dapatkan, sehingga kami memerlukan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami mengharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat pengetahuan bagi pembaca tentang dasawisma dalam kebidanan komunitas.



Penyusun





BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dasa wisma adalah kelompok ibu berasal dari 10 rumah yang bertetangga. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran).

Kerangka pikir pertama adalah bahwa Desa Siaga akan dapat terwujud apabila manajemen dalam pelaksanaan pengembangannya diselenggarakan secara paripurna oleh berbagai pihak (unit-unit kesehatan dan pemangku kepentingan lain yang terkait).

Hasil pemantauan oleh masyarakat diinformasikan kepada petugas kesehatan atau unit yang bertanggung jawab untuk dapatnya diambil tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan kegiatan dalam rangka kewaspadaan dini terhadap ancaman muncul atau berkembangnya penyakit/masalah kesehatan yang disebabkan antara lain oleh status gizi, kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat (surveilans).

Secara umum tujuan dari kegiatan tersebut yang berbasis masyarakat adalah terciptanya sistem kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini di masya¬rakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah-ma¬salah kesehatan yang akan mengancam dan merugikan masyarakat yang bersangkutan.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dasawisma?
2. Bagaimana peran dasawisma dalam masyarakat?
3. Bagaimana program kerja dasawisma?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dasawisma
2. Untuk mengetahui peran dasawisma dalam masyarakat
3. Untuk mengetahui program kerja dasawisma dalam masyarakat




BAB II
ISI
DASAWISMA

Dasawisma merupakan suatu kelompok persepuluhan dari suatu masyarakat yang nantinya akan berperan aktif dalam melancarkan program program yang sudah direncanakan oleh masyarakat. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran)
Peran Dasawisma
Peran serta masyarakat akan diperluas sampai ketingkat keluarga dengan sepuluh keluarga sebagai satuan untuk pembinaan dalam bidang kesehatan secara swadaya.
Salah seorang dari anggota keluarga persepuluhan untuk dipilih oleh mereka sendiri dan dijadikan pimpinan dan pembina atau penghubung.
Tujuan pengamatan dan pemantauan oleh masyarakat, agar tercipta sistem kewaspadaan dan kesiap-siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan, yang akan mengancam dan merugikan masyarakat sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara efektif dan efisien.
Bidan yang di tempatkan di desa akan membina pemimpin kelompok persepuluhan tersebut secara berkala dan menerima rujukan masalah kesehatan dari para anggota persepuluh tersebut dalam wilayah kerjanya.

Masalah kesehatan dari Anggota Dasawisma
Beberapa masalah kesehatan yang menjadi jangkauan kerja dari anggota dasawisma sebagai berikut :
1. Usaha perbaikan gizi keluarga
2. Masalah pertumbuhan anak
3. Makanan sehat bagi keluarga
4. Masalah kebersihan lingkungan
5. Masalah bencana dan kegawatdaruratan kesehatan termasuk resikonya
6. Masalah kesehatan ibu, bayi dan balita
7. Masalah penyakit



Contoh Program kerja Dasawisma
Masalah : Usaha perbaikan gizi keluarga yang merupakan usaha perbaikan gizi seluruh anggota keluarga
Pelaksana : usaha perbaikan gizi keluarga dilaksanakan oleh anggota dasawisma bersama masyarakat dengan bimbingan petugas kesehatan dan kerja sama dengan kader masyarakat.
Tujuan Kegiatan : - untuk mencapai keluarga yang sehat dan mendapat gizi sesuai kebutuhan
- Masyarakat ikut serta dalam kegiatan
- Menjelaskan tentang perilaku yang mendukung perbaikan gizi
- Mencakup semua anggota keluarga baik bumil, bayi, balita dan naggota keluarga lainnya.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dasawisma merupakan suatu kelompok persepuluhan dari suatu masyarakat yang nantinya akan berperan aktif dalam melancarkan program program yang sudah direncanakan oleh masyarakat. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti arisan, pembuatan jamban, sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran)

Dasawisma diprogram untuk mengetahui perkembangan kesehatan keluarga dan lingkungan. Pemantauan sistem kewaspadaan dan kesiap-siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan dalam masyarakat.

B. SARAN
1. Tenaga kesehatan untuk lebih berkomunikasi dengan masyarakat agar kegiatan dasawisma dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan fungsi dan tujuan terbentuknya.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam kesehatan Usaha perbaikan gizi keluarga, Masalah pertumbuhan anak, Makanan sehat bagi keluarga, Masalah kebersihan lingkungan, Masalah bencana dan kegawatdaruratan kesehatan termasuk resikonya, Masalah kesehatan ibu, bayi dan balita, dan Masalah penyakit.



DAFTAR PUSTAKA
http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/02/pengembangan-wahanaforum-psm-berperan_2503.html

www.mydocstoc.com/dasawisma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar