Arti Dan Makna Pembelajaran
Pembelajaran
ialah membelajarkan siswa menggunakan asa pendidikan maupun teori
belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru
selaku pendidik dan belajar dilakukan oleh peserta didik. Makna dari
pembelajaran menurut Corey (1986:195) adalah sustu proses dimana
lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia
turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondidi-kondisai khusus
atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. Mengajar menurut
William H Burton adalah upaya memberikan Stimulus, bimbingan pengarahan,
dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Mempertimbangkan pendidikan anak-anak
sama dengan mempersiapkan generasi yang akan datang. Hati seorang anak
bagaikan sebuah plat fotografik yang tidak bergambar apa-apa, siap
merefleksikan semua yang ditampakkan padanya. Warisan alami yang dibawa
setiap jiwa ke bumi; hampir semua sikap buruk yang diperlihatkan manusia
apa adanya merupakan apa-apa yang didapatkan setelah mereka dilahirkan
kebumi. Ini menunjukkan bahwa kebaikan itu bersifat alami sementara
kejahatan tidak alami.
Berfikir luas tentang kehidupan yang
berkaitan dengan anak bukan hal yang mudah. Namun kita harus ingat bahwa
orang dewasa sering menyepelekan kapasitas pikiran seorang anak, yang
sebetulnya seringkali lebih berkeinginan untuk mengerti dan lebih mampu
memahami sesuatu daripada seorang dewasa. Meskipun Anda tidak bisa
memulai pendidikan anak dengan subyek yang mendalam, anda dapat selalu
menyimpan desain besar yang Anda lihat dan ingin Anda raih dihadapan
Anda.
Ada kesalahan terbesar pendidkan modern,
dengan segala metode melatih anak yang mutakhir, adalah telah kehilangan
sesuatu yang paling penting, yaitu: pelajaran tentang sifat tidak
mementingkan diri sendiri. Orang mungkin berfikir bahwa seseorang yang
tidak mementingkan diri sendiri tidak akan mampu untuk menjaga
kepentingan hidupnya sendiri; akan tetapi dalam kenyataan nampaknya
tidak demikian. Orang yang mementingkan dirinya sendiri mengecewakan
orang lain dan pada akhirnya merugikan dirinya sendiri. Manusia itu
bebas, saling tergantung satu dengan yang lainnya, dan kebahagiaan
setiap orang tergantung pada kebahagiaan semuanya. Pelajaran inilah yang
harus dipelajari orang-orang sekarang sebagai pelajaran pertama
sekaligus terakhir.
Konsep pembelajaran
Peranan Guru bukan semata mata memberikan
informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar
(directing and facilitating the learning) agar proses belajar lebih
memadai.
Pembelajaran mengandung arti setiap
kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu
kemampuan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta
guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi
kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakangnya, akademisnya, latar
belakang social ekonominya dll.
Kesiapan guru dalam mengetahui
karakteristik siswa merupakan modal dar utama dalam menyampaikan bahan
ajar dan menjadi indicator dari suksesnya pembelajaran.
Bahan pelajaran dalam proses pembelajaran
hanya merupakan perangsang tindakan pendidik atau guru, antara belajar
dan mengajar dengan pendidikan adalah suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Proses pembelajaran adalah aspek yang terintegrasi dari
proses pendidikan.
Belajar kembali Tentang Cara Belajar
Hal yang paling berharga dalam belajar adalah bagaimana cara belajar, dengan alasan inilah maka sekolah harus bisa menciptakan :
- Suasana aman dan nyaman
- Siswa mempunyai kepercayaan dengan instruktur
- Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang
Kombinasi faktor-faktor ini ditambah
dengan focus yang utama pada seluruh otak akan membuat para siswa
belajar lebih efektif dan mudah menyerap serta memahami dengan cepat
materi yang disampaikan oleh pendidik. Belajar yang efektif tentunya
harus menyenangkan, belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dilakukan
dengan menyenangkan dan berhasil. Sehingga harus ditunjang dengan
lingkungan yang menyenangkan.
Quantum learning
Dari sejumlah teori belajar yamg telah dikemukakan para ahli pendidikan maupun psikologi pendidikan, belakangan ini ada pendekatan belajar yang disebut “Quantum Learning” berakar dari upaya Dr Georgi Lozanov. Beliau mengadakan penelitian dengan pendekatan eksperimen dan hasil penelitiannya ditemukan model belajar yang disebutnya “sugestology” yang pada prinsipnya sugesti dapat mempengaruhi hasil belajar.Quantum learning mencakup aspek-aspek penting mengenai neurolinguistik yaitu bagaimana otak mengatur informasi dari hasil belajar. Dalam belajar siswa dan guru yang diharapkan adalah :
- Dapat meningkatkan motivasi
- Meningkatkan hasil belajar
- Memperbesar kenykinan diri
- Mempertahankan sikap yang positf
- Melanjutkan keberhasilan dengan memanfaatkan keterampilan yang sudah diperoleh.
Strategi Quantum Learning
Teknik untuk memberikan sugesti positif adalah mendudukan siswa secara nyaman, memasang musik latar dalam kelas, meningkatkan prestasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberi kesan besar sambil menonjolkan informasi dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran sugesti.Teknik ini menggabungkan Sugestology, teknik pemercepatan belajar dan NLP dengan teori keyakinan, termasuk diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain, seperti :
- Teori Otak kanan dan kiri
- Pilihan modalitas (visual, auditorial dan kinestetik)
- Teori kecerdasan ganda
- Pendidikan holistic
- Belajar berdasarkan pengalaman
- Belajar dengan symbol
- Simulasi/permainan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar